The Psychology of Money-Morgan Housel

Membelanjakan uang untuk memamerkan betapa banyak yang anda miliki adalah cara tercepat memiliki sedikit uang.”

Itu adalah salah satu kutipan dari banyaknya ilmu yang disajikan oleh Morgan Housel dalam bukunya yang berjudul ‘The Psychology of Money’. Terbit pertama kali pada tahun 2020 di Inggris, jumlah halaman 238, tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikannya.

Buku ini membawa premis yang menarik, mengelola uang dengan baik tidak ada hubungannya dengan kecerdasan Anda dan lebih banyak berhubungan dengan perilaku Anda. Pada halaman awal kita langsung disajikan dengan kisah yang membandingkan dua hal tadi antara kecerdasan dan perilaku. Dan bagaimana cara Housel menjelaskannya juga sangat simpel sehingga orang awam seperti saya yang tidak pernah membaca buku keuangan sebelumnya, dapat dengan mudah memahaminya. Tidak heran buku ini menduduki jajaran bestseller dan menjadi salah satu buku keuangan terbaik saat ini.

Kelebihan Buku

Buku ini memiliki gaya bahasa yang simpel dan tidak menggunakan banyak bahasa teknis keuangan yang membingungkan. Morgan Housel menjelaskan tiap poin di bukunya dengan banyak sejarah. Banyak kisah-kisah sukses dan kegagalan para jutawan dunia yang diangkat sehingga mempermudah kita untuk mengerti apa maksud dari tiap poinnya, penggunaan diagram juga membuat penyajian datanya lebih mudah dipahami.

 Buku ini juga terstruktur dengan sangat baik dan di akhir disertakan kesimpulan yang memudahkan kita sewaktu-waktu ingin meninjau ulang isinya.

Kekurangan Buku

Mungkin karena ditargetkan untuk pembaca yang awam sehingga pesan yang disampaikannya pun terlalu general dan tidak ada hal baru. Tidak ada langkah-langkah soal pengelolaan keuangan yang baik dan terlalu filosofis.

*Tambahan: pembahasannya kurang relevan dengan kondisi Indonesia.

Cocok Untuk

Cocok untuk orang-orang yang awam akan dunia keuangan dan ingin mulai mempelajari keuangan.

Kesimpulan

            Buku ini mengajarkan kita bahwa kebiasaanlah yang lebih berperan dalam pengelolaan keuangan ketimbang kecerdasan. Kita diajak menyelami pengelolaan keuangan dengan terstruktur melalui bahasa yang sederhana dan dapat dipahami oleh setiap orang. Setiap poin disampaikan melalui kisah menarik. Akan tetapi isi bukunya terlalu general untuk seseorang yang ingin mendalami keuangan. Tidak ada langkah-langkah dalam pengelolaan keuangan dan terkesan ‘ngawang’.

Ada buku yang lebih relevan,

Kita harus memiliki rasa cukup.”

Morgan Housel, The Psychcology of Money

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top